Posted by : Unknown Jumat, 24 April 2015

A.    Hal-hal yang Dibutuhkan dalam Sistem E-Business yaitu :
1.    Mendayagunakan komputer personal, jaringan komputer dan Internet seoptimal mungkin.
2.    Membangun halaman web untuk jalinan komunikasi antara perusahaan dengan konsumen secara efektif dan fleksibel.
Web merupakan salah satu wadah dimana e-bisnis dapat dijalankan maka oleh sebab itu perlu   dibuat web dari e-bisnis.
3.    Membangun SI e-Business yang efektif.
Pembangunan Sistem informasi ini dapat meliputi kegiatan merancang aliran data, prosedur pengolahan dan aliran informasi. Untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisiendiperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masingmasing organisasi. Guna dari sistem yang efektif dan efisien tidak lain untuk mendapatkan keunggulan dalam berkompetisi
4.    Mengembangkan SI yang bersifat inter platform
Sistem informasi diharapkan mampu menjembatani antar platform system informasi seperti arsitektur komputer, system operasi atau bahasa pemrograman.

B.    Metode dalam Pembentukkan Sistem E-Business :
Metode yang paling sering digunakan dalam membangun e-bisnis adalah metode daur hidup. Metode ini cocok untuk pembangunan sistem e-business, karena memiliki beberapa karakteristik yaitu proses dilakukan selangkah demi selangkah yang disertai dengan proses dokumentasi yang rapi. Metode daur hdup terdiri dari beberapa tahapan proses, yaitu tahap perencanaan, analisis, perancangan, penerapan, evaluasi, penggunaan, dan pemeliaraan. Pada setiap tahapan dilakukan proses pendokumentasian atas segala yang telah dilakukan atau disepakati.

1.    Tahap Perencanaan E-Business
a.    Memahami permasalahan yang muncul dan mendefinisikan secara rinci.
b.    Merumuskan kasus-kasus bisnis yang ingin diselesaikan.
c.    Mengestimasikan total investasi yang akan disediakan.
d.    Rencana aksi yang konkrit.
2.    Tahap Analisis E-Business :
Menurut Mc.Leod terdapat 6 dimensi kelayaka yaitu :
a.    Kelayakan teknis
b.    Pengembalian ekonomis
c.    Pengembalian non-ekonomis
d.    Hukum dan etika
e.    Operasional
f.    Jadwal.

Faktor lain yaitu :
a.    Kelayakan organisasi
b.    Kemungkinan permodalan
c.    Tingkat kompetisi produk
d.    Harga system
Untuk tahap ini harus dilakukan seobyektif mungkin agar hasilnya tidak biasa.

3.    Tahap Perancangan E-Business :
a.    Fase pemahaman kriteria kebutuhan sistem.
b.    Selain memperhatikan rekomendasi kelayakan, perlu memperhatikan :
1)    Kebutuhan Perusahaan
2)    Kebutuhan Operator
3)    Kebutuhan Teknis

4.    Tahap Pemaparan E-Business :
a.    Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengimplementasikan  rancangan yang telahdisusun sebelumnya agar dapat diwujudnyatakan
b.    Implementasi untuk prosedur di dalam teknologi komputer akan menggunakan bahasa computer
c.    Sementara itu, untuk proses yang terdapat di luar sistem komputer, disusunlah sebuah konvensi atau perjanjian atau tata tertib, agar setiap orang yang terlibat dapat mengikuti alur yang telah ditetapkan
d.    Untuk merealisasikan sistem pada tahap pemaparan ini, ditempuh beberapa metode, antara lain, penggunaan paket aplikasi, pengembangan oleh staf sendiri (insourcing), dan pengembangnan yang dilakukan dengan kerjasama dari pihak luar seperti konsultan atau software house (outsourcing)

5.    Tahap Evaluasi
Pada tahap ini, dilakukan uji coba sistem yang telah selesai disusun. Proses uji coba diperlukan untuk memastikan bahwa sistem tersebut sudah benar. Karakteristik yang ditetapkan, dan tidak ada kesalahan-kesalahan yang terkandung didalamnya.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mengevaluasi perangkat keras adalah :
a.    Kemampuan perangkat keras yang meliputi kecepatan `proses dan distribusinya
b.    Seberapa besar biaya yang harus disediakannya untuk pengoperasian dan perawatan sistem
c.    Kompatibilitas perangkat keras terhadap sistem-sistem yang terkait
d.    seberapa lama teknologi yang digunakan akan dapat bertahan
e.    Sejauh mana pilihan-pilihan terhadap computer yang digunakan memperhatikan faktor-faktor ergonomik
f.    Tingkat kehandalan dan sekalabilitas jaringan komputer  yang dibangun sebagai infrastruktur sistem tersebut.

6.    Tahap Penggunaan dan Pemeliharaan
    Pada tahap ini, sistem yang telah diuji coba dan dinyatakan lolos dapat mulai digunakan untuk mengenal proses e-Business yang sesungguhnya.
Pemeliharaan sistem secara rutin dapat meliputi penataan ulang database, membackup, dan scaning virus. Sementara itu, pemeliharaa juga termasuk melakukan penyesuaian-penyesuaian untuk menjaga kemuktahiran sistem, atau pembetulan atas kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dan belum diketahui sebelumnya.
Ada 6 Tahapan dalam Pengembangan E-Business
a.    Brochurware
perusahaan biasanya menggunakan internet sebagai medium untuk berpromosi (marketing).
b.    Customer Interactivity
perusahaan mulai mengembangkan kemampuan aplikasi situsnya untuk memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah (dialog) antara perusahaan dengan para konsumen
c.    Transaction Enabler
pengembangan suatu aplikasi yang memungkinkan terjadinya transaksi bisnis secara elektronik (E-Commerce).
d.    One-to-One Relationship
mekanisme yang memungkinkan terjadinya transaksi perdagangan antar individu
e.    Real Time Organizations
bisnis non-stop 24 jam dimana seluruh transaksi telah diambil alih secara otomatis oleh komputer dimana secara real time calon penjual dan pembeli melalui situs perusahaan dapat bertemu dan melakukan transaksi saat itu juga
f.    Communities of Interests
kemampuan perusahaan dalam membentuk sebuah komunitas di dunia maya, yang terdiri dari para konsumen dan rekanan bisnis yang saling bekerja sama untuk menciptakan value di internet

C.    Faktor yang menyebabkan Kegagalan SI E-Business
1.    Sering orang memandang SI e-Business adalah paling utama dan penting, sementara melupakan komitmen dan konsistensi terhadap materi informasi, produk dan respon layanan kepada konsumen.
2.    Antar-muka SI e-Business sering kurang interaktif,kurang komunikatif dan kurang mudah digunakan oleh konsumen, karena antar muka sering dibangun   berdasarkan selera pembuatnya.
3.    Perubahan cara pandang, pola berbisnis, dan sistim dari tradisonal dan lokal menjadi moderen dan global;   perusahaan dan pebisnis membutuhkan waktu untuk   beradaptasi dengan perubahan tersebut


Sumber:
http://wayanordi.files.wordpress.com/2011/06/materi-8-e-bisnis-tahap-pengembangan-e-bisnis.ppt
4.    http://nick3rs.blogspot.com/2011/06/6-tahapan-pengembangan-e-business.html

http://dewirahma174.blogspot.com/search/label/Materi%20Kuliah" rel="nofollow">tugas makalah</a>

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © RAHMAWATI DEWI - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -